Senin, 25 Agustus 2008

Sholawat Ma'tsuuroh & Ghoiru Ma'tsuuroh

SHOLAWAT MA’TSUUROH.
Sholawat Ma’tsuuroh adalah sholawat yang redaksi-nya langsung diajarkan oleh Rosululloh SAW. Salah satu contoh ialah “Sholawat Ibrohimiyah” seperti yang kita baca di dalam tahiyyat-nya sholat.

SHOLAWAT GHOIRU MA’TSUUROH .
Sholawat Ghoiru Ma’tsuuroh adalah Sholawat yang redaksinya disusun oleh selain Baginda Nabi e. Yaitu oleh para Sahabat, para Tabi’iin, para Sholihiin, para Auliyaa, para Ulama dan oleh umumnya orang Islam. Maka tidak aneh bahwa umumnya Sholawat Ghoiru Ma’tsuroh itu kalimatnya panjang-panjang, susunan bahasanya disertai kata-kata yang indah-indah, mengexpresikan penghor-matan, pujian dan sanjungan yang romantik sebagai cetusan dari getaran jiwa mahabbah dan syauq (rindu) yang sangat mendalam. Bahkan tidak sedikit yang disusun dengan menggunakan kesasteraan yang tinggi, mengguna-kan kalimat-kalimat yang baligh dalam bentuk nadhom atau syi’ir, sajak dan puisi. Dan disamping sholawat, banyak disertakan do’a-do’a munajat kepada ALLOH, kalimat-kalimat tasyafu’an (memohon syafa’at) kepada Rosululloh e. Hal tersebut untuk menambah ikroman, ta’dhiman dan rasa mahabbah yang semakin mendalam.
Macamnya Sholawat Ghoiru Ma’tsuroh banyak sekali dengan nama yang bermacam-macam pula. Ber-puluh, beratus, bahkan beribu-ribu sholawat. ALLOHU A’LAM ! Penamaannya ada yang menggunakan nama Muallifnya, ada yang diberi nama menurut fadlilah / faedah yang terkandung di dalamnya, ada yang diambilkan dari salah satu kalimah di dalamnya, dan lain sebagainya.
Contoh Sholawat Ghoiruh Ma’tsuroh antara lain; Sholawat Munjiyat, Sholawat Nariyyah, Sholawat Bada-wi, Sholawat Badar, Sholawat Burdah, Sholawat Masyi-syiyyah dan masih banyak lagi. Sholawat Wahidiyah ter-masuk Sholawat Ghoiruh Ma’tsuroh. Nama “Wahidiyah” diambil dari salah satu Asma’ul-Husna yang terdapat di dalamnya yaitu sholawat pertama “ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU.”
Sebagian banyak Sholawat Ghoiru Ma’tsuroh mengan-dung berbagai macam ajaran dan bimbingan yang penting-penting. Ada yang mengandung ajaran bidang akhlaq, bidang adab, ajaran tauhid, ajaran haqiqot, ajaran ma’rifat dan ada juga yang mengan-dung ajaran bidang syari’ah. Misalnya Sholawat Masyisyiyah yang disusun Syekh Abdus Salam bin Masyisy berisi ajaran tauhid (BILLAH), Sholawat Burdah disusun oleh Syekh Muhammad Al-Bushairi mengandung dorongan bathin yang menggugah serta menumbuhkan rasa mahabbah dan syauq (rindu) kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan lain sebagainya.
Dalam Sholawat Wahidiyah disamping doa sholawat yang menjadi inti / pokoknya, disertakan pula do’a-do’a pemohonan kepada ALLOH SWT tentang hal-hal yang sangat diperlukan oleh setiap orang. Misalnya dalam sholawat ke dua “ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH..” kita memohon diberi ketauhidan kepada ALLOH yang sedalam-dalamnya sehingga bagaikan ditenggelamkan dalam pusat dasar samudra kesadaran kepada ALLOH. Ditambah lagi dengan permohonan kebaikan-kebaikan lainnya baik bagi pribadi, maupun bagi keluarga, bangsa dan negara, bahkan bagi ummat masyarakat, manusia seluruh dunia, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia; tidak ada yang ketinggalan; Semuanya dimohonkan di dalam Sholawat Wahidiyah. Kesejahteraan dan barokah bagi bangsa dan negara, bahkan bagi seluruh makhluk ciptaan ALLOH termasuk obyek yang harus dimohonkan di dalam Mujahadah dengan Sholawat Wahidiyah. Ditambah lagi dengan permohonan barokah bagi Mujahadah yang sedang dilaksanakan. Kemudian diakhiri dengan getaran jiwa yang kuat mengetuk hati jamii’al ‘alamiin ummat masyarakat seluruh dunia termasuk diri kita sendiri terutama, yaitu ajakan “FAFIRRUU ILALLOOH” (Larilah kembali kepada ALLOH WA ROSULIHI SAW)
ALFATIHAH !!!
(Berbagai sumber)
Sholawat Nariyah


Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.
Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.
Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.
Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.

Inilah riwayat singkat sholawat nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali. Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba' (mengikuti) ajaran syekh.
Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.
Inilah bacaan sholawat nariyah yang terkenal itu :

"Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim salaman. Taman 'ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro 'ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa 'ala aalihi washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi'adadi kulli ma'luu mi laka ya robbal 'aalamiin"
Artinya :
"Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam"
(dikutip berbagai sumber)